
Hiasan natal merupakan salah satu dekorasi yang digunakan pada saat natal atau menjelang natal tiba. Biasanya warna tradisional yang digunakan untuk menggambarkan suasana natal adalah hijau Pinus, putih salju dan merah hati.
Warna lain yang juga biasa digunakan adalah warna biru dan putih dimana mewakili suasana musim dingin. Selain itu, juga warna-warna emas, perak dan warna metalik lainnya pun sering digunakan.
Sementara untuk ikon-ikon musim dingin yang sering digunakan adalah kepingan salju, manusia salju, bongkahan es, penguin dan beruang kutub.
Bentuk-berntuk Hiasan Natal
- Pohon Natal
Penggunaan jenis-jenis hiasan di tiap negara berbeda beda tergantung pada tradisi dan sumber daya yang tersedia. Hiasan natal dapat berupa pohon natal yang diadaptasi dari ritual pangan. Pohon natal merupakan sebuah tradisi ritual pangan Kristiani yang mengelilingi titik balik matahari musim dingin, termasuk pemakaian dahan cemara dalam ritual.
- Karangan Bunga
Hiasan natal juga dapat berupa karangan bunga yang terbuat dari tumbuhan nyata atau hanya berupa cabang konifer buatan. Selain itu, beberapa jenis cemara juga bisa digunakan sebagai karangan bunga yang dirangkai bersama buah pinus dan berry serta dihiasi dengan ornamen natal seperti lonceng.
- Dekorasi Luar Ruangan
Selain itu, hiasan natal juga dapat digunakan untuk dekorasi luar ruangan. Di Amerika Utara dan Selatan, Australia dan Eropa sudah menjadi tradisi untuk menghiasi bagian luar rumah dengan lampu-lampu dan terkadang dilengkapi dengan kereta salju, manusia salju dan ikon-ikon natal lainnya. Simbol-simbol natal akan digantung di dekat lampu-lampu jalan dan pohon natal diletakkan di alun-alun kota.
- Bungkusan Hadiah
Sementara itu, di dunia barat, gulungan kertas berwarna cerah dengan motif natal ataupun motif umum diproduksi sebagai pembungkus hadiah. Bahkan ilustrasi desa natal menjadi tradisi di banyak rumah selama musim ini.
Hiasan natal lainnya dapat berupa lonceng, lilin, permen tongkat, garland, kaus kaki dan miniatur malaikat. Di sebagian besar negara, representasi gua natal sangat populer. Masih terdapat beberapa gereja yang menampilkan drama kelahiran Yesus yang diperankan oleh relawan dan bahkan dilengkapi dengan menggunakan hewan hidup